Banyak wanita cantik tapi fasik(bodoh) Banyak wanita sederhana tapi mampu menjaga aurat dengan sempurna. Rupa yang cantik sebuah anugrah Namun atas minimnya ilmu pengetahuan tentang akidah. Membuat keindahan menjadi luntur atas perbuatannya yang cenderung kotor dan dirinya yang takabur'merasa sempurna'padahal hina di mata tuhannya. Rupa yang sederhana Juga sebuah anugerah Ketika dia mampu menutupi auratnya dengan sempurna. Dan di iringi akhlaknya yang terpuji'di sertai malu yang menjadi prioritas diri. Maka itulah wanita cantik yang sesungguhnya. Karna siti Fatimah Az-Zahra Bukan hanya sekedar cantik rupa Tpi juga cantik akhlaknya dan mempunyai sifat malu yang luar biasa. Adapun yang tlah sempurna menutup auratnya. Tpi masih blom mampu menjaga akhlaknya. Dia tlah memenuhi kewajibannya sebagai muslimah. Hanya saja imannya masih lemah. Dan kurang nya pemahaman tentang akidah. Karna itu di balik auratnya yang tertutup tapi perbuatannya masih terkutuk....
Saya memang lelaki pecinta genre Romance. Dan saya pikir fiksi romance tidak melulu harus dibumbui adegan ranjang.
Sayangnya, selama ini kita kadung disuguhi novel-novel atau sastra Romance yang menggambarkan secara detail aktifitas ranjang sehingga membuat panas ubun-ubun tersebab bangkitnya birahi.
Antusiasme saya terhadap genre Romance bermula dari novel Ayat-ayat Cinta. Menyusul novel-novel karya kang Abik selanjutnya.
Saya ketagihan dengan kisah mengharu biru yang mengajarkan saya tentang kesejatian cinta dalam bingkai penghambaan pada Tuhannya.
Kemudian, pada fase selanjutnya saya mengenal Harlequin Dan contemporary romance yang digandrungi. Disinilah saya temukan karya picisan yang terkontaminasi nafsu binatang.
Akhir kata, semua kembali kepada ideologi dan cara pandang penulisnya itu sendiri. Jika memang Islam sebagai jalan hidupnya, mustahil bagi sang penulis menjadikan selangkangan sebagai fantasi fiksinya. Jika sudah begitu, apa bedanya dengan blue film? Hanya berbeda media antara visual dan literasi saja.
Cakep arrikelnya, kaya orangnya
BalasHapus